utama

Sejarah dan fungsi antena tanduk kerucut

Sejarah antena tanduk meruncing berawal dari awal abad ke-20. Antena tanduk meruncing paling awal digunakan dalam amplifier dan sistem pengeras suara untuk meningkatkan radiasi sinyal audio. Dengan perkembangan komunikasi nirkabel, antena tanduk kerucut secara bertahap digunakan dalam bidang radio dan gelombang mikro. Keunggulannya dalam radiasi dan penerimaan gelombang elektromagnetik menjadikannya struktur antena yang penting. Setelah tahun 1950-an, dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi gelombang mikro, antena tanduk kerucut mulai banyak digunakan dalam bidang militer dan sipil. Antena ini digunakan dalam aplikasi seperti sistem radar, sistem komunikasi, komunikasi satelit, pengukuran radio, dan susunan antena. Desain dan pengoptimalan antena tanduk meruncing juga telah menerima serangkaian penelitian dan perbaikan. Dari analisis teoritis awal hingga pengenalan simulasi numerik dan algoritma pengoptimalan, kinerja antena tanduk meruncing terus meningkat. Saat ini, antena tanduk meruncing telah menjadi struktur antena umum dan dasar yang banyak digunakan dalam komunikasi nirkabel dan teknologi gelombang mikro.
Cara kerjanya dengan mengarahkan gelombang elektromagnetik dari port yang lebih kecil ke port yang lebih besar untuk memperoleh penguatan tinggi dan respons frekuensi yang lebar. Ketika gelombang elektromagnetik memasuki port yang lebih kecil dari antena tanduk meruncing dari saluran transmisi (seperti kabel koaksial), gelombang elektromagnetik mulai merambat di sepanjang permukaan struktur yang meruncing. Saat struktur kerucut mengembang secara bertahap, gelombang elektromagnetik menyebar secara bertahap, membentuk area radiasi yang lebih besar. Perluasan geometri ini menyebabkan gelombang elektromagnetik memancar keluar dari port yang lebih besar dari antena tanduk meruncing. Karena bentuk khusus dari struktur kerucut, divergensi berkas gelombang elektromagnetik di area radiasi relatif kecil, sehingga memberikan penguatan yang lebih tinggi. Prinsip kerja antena tanduk kerucut bergantung pada refleksi, refraksi, dan difraksi gelombang elektromagnetik di dalam struktur kerucut. Proses ini memungkinkan gelombang elektromagnetik difokuskan dan disebarkan, sehingga memungkinkannya memancar secara efisien. Singkatnya, prinsip kerja antena tanduk kerucut adalah memandu gelombang elektromagnetik dari port yang lebih kecil ke port yang lebih besar, sehingga memperoleh radiasi gelombang elektromagnetik dan penguatan yang lebih tinggi melalui struktur geometris khusus. Hal ini membuat antena tanduk meruncing menjadi jenis antena penting dalam komunikasi nirkabel dan aplikasi gelombang mikro.

Pengenalan produk seri Antena Tanduk Kerucut:

RM-CDPHA0818-12 0,8-18 GHz

Model RM-CDPHA3337-20 33-37 GHz

RM-CDPHA618-17 6-18 GHz

RM-CDPHA4244-18 42-44 GHz

RM-CDPHA618-20 6-18 GHz

E-mail:info@rf-miso.com

Telepon: 0086-028-82695327

Situs web:www.rf-miso.com


Waktu posting: 22-Sep-2023

Dapatkan Lembar Data Produk