Jarak efektif suatuantena gelombang mikrobergantung pada pita frekuensi, penguatan, dan skenario aplikasinya. Berikut adalah rincian teknis untuk jenis antena yang umum:
1. Korelasi Pita Frekuensi dan Jangkauan
- Antena pita E (60–90 GHz):
Sambungan jarak pendek berkapasitas tinggi (1–3 km) untuk backhaul 5G dan komunikasi militer. Redaman atmosfer mencapai 10 dB/km akibat penyerapan oksigen. - Antena Ka-band (26,5–40 GHz):
Komunikasi satelit mencapai jangkauan 10–50 km (darat-ke-LEO) dengan penguatan 40+ dBi. Rain fade dapat mengurangi jangkauan hingga 30%. - 2,60–3,95 GHzAntena Klakson:
Cakupan jarak menengah (5–20 km) untuk radar dan IoT, menyeimbangkan penetrasi dan kecepatan data.
2. Jenis & Kinerja Antena
| Antena | Keuntungan Khas | Jangkauan Maksimum | Kasus Penggunaan |
|---|---|---|---|
| Antena Bikonikal | 2–6 dBi | <1 km (pengujian EMC) | Diagnostik jarak pendek |
| Tanduk Penguatan Standar | 12–20 dBi | 3–10 km | Kalibrasi/pengukuran |
| Susunan Mikrostrip | 15–25 dBi | 5–50 km | Stasiun pangkalan 5G/Satcom |
3. Dasar-Dasar Perhitungan Rentang
Persamaan transmisi Friis memperkirakan rentang (*d*):
d = (λ/4π) × √(P_t × G_t × G_r / P_r)
Di mana:
P_t = Daya pancar (misalnya radar 10W)
G_t, G_r = Penguatan antena Tx/Rx (misalnya, horn 20 dBi)
P_r = Sensitivitas penerima (misalnya, –90 dBm)
Kiat Praktis: Untuk sambungan satelit pita Ka, pasangkan horn penguatan tinggi (30+ dBi) dengan penguat kebisingan rendah (NF <1 dB).
4. Batasan Lingkungan
Redaman Hujan: Sinyal pita Ka kehilangan 3–10 dB/km saat hujan deras.
Penyebaran Sinar: Rangkaian mikrostrip 25 dBi pada 30 GHz memiliki lebar sinar 2,3° – cocok untuk tautan titik-ke-titik yang presisi.
Kesimpulan: Jangkauan antena gelombang mikro bervariasi dari <1 km (uji EMC bikonik) hingga 50+ km (satcom pita Ka). Optimalkan dengan memilih antena pita E/Ka untuk throughput atau antena horn 2–4 GHz untuk keandalan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang antena, silakan kunjungi:
Waktu posting: 08-08-2025

